Skip to main content

Posts

Showing posts from October, 2015

Enjoying My Life [Part 2]

Hi semuanya :P Hari ini hari yang melelahkan, ya.. Mungkin banyak dari kalian yang capek? :) semangat!! Hehe ;D Well , kali ini kuputuskan untuk membuat artikel mengenai kehidupan sehari-hariku di Singapura. Seperti biasa, aku bangun jam 6.45. Setelah mematikan alarm, aku tidur lagi. Yah, sebenarnya nggak beneran bobok sih, cuma meringkuk dalam selimut. Kira-kira 5-10 menit kemudian, aku beranjak dari kasur, menyalakan lampu, dan mematikan AC. Segera kuminum air lemon rendaman yang telah kubuat semalam, lalu menyiapkan breakfast dan bekal untuk makan siang. Hari ini menu breakfast nya seperti hari-hari kemarin, roti tawar dengan potongan pisang dan Nutella, ditambah susu. Untuk menu makan siang, aku hanya tinggal memanaskan makanan kemarin, dan memasukkannya kedalam kotak bekal. Entah kenapa, aku memang suka membawa bekal. Yeah , kalau jujur sih, aku baru sadar kalo yang bawa bekal di kampusku kayaknya cuma aku. Hehe. Nggak pernah lihat student  lain bawa-bawa kotak bekal, sih! Tap

Pengalaman Mendapatkan Student's Pass di Singapura

Halo semuanya! Untuk sementara, sepertinya aku cuma bisa ngepos artikel di blog dulu, ya. Untuk video, lain waktu pasti akan upload  lagi :) Nah, hari Jumat kemarin adalah hari dimana aku harus ke Gedung ICA (Immigration & Checkpoints Authority) untuk memperoleh Student's Pass. Kalau nggak punya Student's Pass, berarti aku di Singapura dianggap sebagai turis. Dan jatah seorang turis untuk tinggal di Singapura hanya 30 hari (seingatku). Jadi, kalau nggak punya Student's Pass, aku nggak boleh menetap di Singapura lebih dari 30 hari. Artikel ini kubuat tentunya untuk semua Warga Negara Indonesia yang mau apply  Student's Pass di Singapura. Namun, artikel ini mengarah pada bagaimana proses saat kita sudah berada di gedung ICA nya. Yang perlu kalian persiapkan sebelum ke ICA adalah paspor, embarkation card , dokumen-dokumen yang diperlukan, medical report , satu lembar foto, dan cashcard senilai 90 SGD. Untuk foto yang kalian bawa, poni tidak boleh menutupi alis maup

Kesan & Pengalaman Pertama Sebagai Mahasiswa Baru di Singapura

Oke, jadi ini masih kesan-kesan awalku aja, yah :D untuk perkembangan selanjutnya, ikuti terus saja blog ini ;) hehe. Kesan pertama sampai Singapura, keren!! Bandaranya masih seperti dulu kerennya. Pokoknya keren dah. Lalu saat masuk transportasi umumnya, MRT, kesannya dingin. Sebagian besar orang pegang hp di tempat-tempat umum seperti MRT, bus, dan sebagainya. Termasuk saat sedang jalan kaki. Kesan berikutnya, minimarketnya. Saat itu hari Jumat, 2 Oktober 2015, dimana aku pergi ke 7eleven (disingkat 'sevel') untuk membeli SIM Card untuk HPku. Disana aku dijelaskan dengan sabar mengenai brand  SIM Card yang kupilih, bagaimana cara berlangganan paket ini-itu, dan lain-lain, pokoknya yang dasar-dasar. Petugas ini lumayan sabar, lho. Hehehe. Lalu kesan berikutnya adalah hotelnya. Begitu sampai Singapura, aku sempat menginap beberapa malam di Singapura. Tentu saja, karena keramahan dalam servis hotel termasuk bisnis, jadi aku menilai hotel di Singapura cukup baik. Kemudian kesan

Pindah 'Rumah'

Halo semuanya :D Sebelumnya aku mau minta maaf dulu, karena sudah lamaa banget nggak update apa-apa. YouTube enggak, blog juga enggak. Karena banyak sekali kesibukan yang kulakukan di bulan-bulan ini. Bulan lalu, aku sempat bikin komik di Line Webtoon Contest, lho! Judulnya Thea's Thoughts. Buat kamu yang sudah membacanya, terima kasih! Waktu dan komentar kalian sangat kuhargai, karena telah membaca dan meluangkan waktu ekstra untuk add a comment . Aku sadar, masih banyak sekali kekurangan di komikku ini. Jadi sambil membuatnya, aku juga tetap melakukan pengembangan-pengembangan dalam komikku. Semoga para pembaca terhibur, ya :) Dan maaf juga, karena nggak update komik hampir 2 minggu lamanya, dikarenakan aku pindah 'rumah'. Seperti yang kuutarakan di artikel sebelum-sebelumnya, aku hendak kuliah di negara tetangga, Singapura. Kenapa kudu jauh-jauh sih? Pertama-tama, supaya aku belajar mandiri. Aku memilih Singapura karena aku merasa lebih nyaman untuk belajar mandir