Skip to main content

It's Okay to Get Bad Marks, But...


Gimana nih hasil rapor ujian kalian? :)
Aku tentunya berharap yang terbaik buat nilai kalian! Buat yang nilainya cukup menyenangkan, aku ucapkan selamat! Pengorbananmu terbayar! Sekarang kalian bisa menikmati waktu bersama teman-teman dan keluarga tercinta! xD
Dan untuk teman-teman yang dapat nilai kurang memuaskan (baca: jelek), jangan jadi down! Aku membuat artikel ini khusus untuk teman-teman yang sedang bersedih karena nilai. Semoga dapat meringankan perasaan kalian, ya :)
Pertama-tama, ayo kita lihat beberapa quotes terkenal ini:
 "I failed my exam in some subjects but my friend passed. Now he's an engineer in Microsoft and I am the owner." - Bill Gates
"Tomorrow is my exam. But I don't care because a single sheet of paper can't decide my future." - Thomas Alva Edison

Dan berbagai quote lainnya yang sejenis. Mungkin banyak dari kalian yang telah tahu untuk tidak menyalahgunakan kata-kata itu sebagai alasan. Mungkin ada dari kalian yang memikirkan quote itu, dan membuat kalian malas untuk belajar.
Quote itu dimaksudkan untuk menyemangati kalian yang nilainya jatuh. Jangan sedih terlalu larut. Karena ujian hanyalah cobaan, untuk mengetes ketangguhanmu melalui tantangan. "a single sheet of paper can't decide my future", apa yang dikatakan Pak Edison benar kan? :) jangan biarkan semangat kalian dalam pencapaian cita-cita pupus karena hasil ujian!

Oke, yuk sekarang kita bahas tips-tips untuk menggenjot kembali semangatmu!
Pertama-tama, terimalah hasilnya. Introspeksilah dirimu, kenapa bisa dapet nilai segitu. Kalau kamu memang punya kekurangan dan memang tidak mampu dalam pelajaran itu, berusahalah supaya nilaimu naik. Minimal, sampe dapet rata-rata 75 di mata pelajaran itu.
Setelah kalian menyadari kesalahan-kesalahan kalian, sekarang ayo kita ubah kebiasaan jelek kita! Buatlah minimal 5 keputusan untuk kalian jalani di semester baru. Nggak cuma semester baru, tapi untuk selanjutnya juga. Seperti contohnya, "aku akan lebih serius dalam belajar", "aku akan lebih mendengarkan guru saat di sekolah", "aku akan rajin membuat catatan", "aku akan mendapatkan nilai minimal 80 di pelajaran X", dan lain-lain. Kalian harus siap melakukan keputusan kalian, oleh karena itu, kalian harus memikirkan matang-matang apa keputusan-keputusan yang akan kalian jalankan di semester baru. Dan di liburan kali ini, kalian harus benar-benar memanfaatkan waktu untuk mengembangkan diri menjadi lebih baik! Yaitu dengan mendisiplinkan diri saat liburan. Supaya kalian dapat melakukan keputusan kalian dengan lebih mudah di semester baru, karena kalian sudah terbiasa untuk disiplin saat liburan.
Tetaplah semangat menjalani semester baru ataupun mengulang semester, dengan membaca sebuah quote minimal satu setiap hari. Kalian bisa mencarinya di Google, Pinterest, Path, Instagram, dan lain-lain. Atau kalian juga boleh melihat kumpulan quote favoritku di sini (klik saja). Quote setiap hari sangatlah penting, karena itu bisa menjadi motivasi kita dalam menjalani hari :)

Nah, sekarang sebelum menutup artikel ini, ayo kita ulang kembali poin-poin untuk mengembalikan semangatmu!

  1. Jangan lagi gunakan quote (seperti yang telah dicontohkan diatas) sebagai alasan untuk tidak berusaha lebih. Karena tidak ada alasan yang pantas untuk tidak berusaha (dalam arti positif, ya. Dan kalian juga harus tahu batas, sampai di titik mana diri kalian akan lelah.)
  2. Introspeksi diri: kenapa hasilnya bisa dapet segitu? Padahal kamu mampu dapat jauh lebih bagus!
  3. Buat minimal 5 keputusan penting!
  4. Disiplin! Disiplin! Disiplin!
  5. Termotivasi setiap hari: kumpulkan quote-quote bagus, dan baca minimal 1 quote setiap hari.

Jadi, itulah 5 poin penting yang kusampaikan di artikel kali ini. Kuharap setelah kalian melakukan 5 poin itu, kalian merasa lebih tenang dan tidak depresi lagi. Karena hanya melalui artikel dan videolah lah aku dapat membantu dan menghibur kalian.
Setelah terbiasa melakukan 5 poin tadi, kalian pasti sudah siap meroketkan nilai, kan? Karena itu, aku akan membagikan sebuah artikel baru untuk kalian minggu depan. Jangan sampai kelewatan, ya! Karena artikel nanti, pastilah murni berdasarkan pemikiran dan pengalamanku sendiri :)
Semangat buat kalian semua yang masih merasa sedih! Jika kalian merasa lebih baik, kalian bisa ceritakan kisah kalian ke emailku (alamat email ada di akhir tulisan ini), ya :) dengan sangat senang hati aku akan membacanya! Untuk masing-masing dari kalian yang bersedia untuk berbagi ceritanya padaku, tentu saja akan mendapat sebuah apresiasi spesial dariku :) tapi, dengan syarat follow blog ini terlebih dahulu. Jadi, kutunggu ya.


Be in touch with me!
Email: lovely.kennice@gmail.com
Instagram: @KenniceSetiadi (or click here)
YouTube: Kennice Setiadi (or click here)

Comments

  1. introspeksi dan disiplin sih ,, jangan hanya niat tapi usaha ga ada .. quote memang benar tapi jangan sekalipun dijadikan alasan untuk malas belajar :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Yep :D pokoknya terus semangat dalam menghadapi tantangan!

      Delete
  2. Harus terus semangat dan giat belajar.. dan evaluasi diri

    Kunjungi ya menarikdanberilmu.blogspot.com

    ReplyDelete
    Replies
    1. Ya, benar sekali :)
      Blogmu berbau musik yah.. Pointernya gitar dan disambut musik pula :D terus berkarya, ya!

      Delete
  3. jangan cari2 alasan, hehe, aku masih di tahap itu...

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hehehe.. Semangat terus yah, Tri, sekolahnya ;D

      Delete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Suka Duka Anak Kos

Anak kos. Pasti banyak diatara kamu yang ngekos di kota atau negeri lain. Entah untuk SMA, atau perguruan tinggi. Hari ini, aku mau membahas suka-dukaku jadi mahasiswi di negeri lain, dalam hal tinggal sebagai anak kos. Untuk memulainya, kuceritakan terlebih dahulu gambaran tentang kos-kosan ku. Aku tinggal di sebuah apartemen di daerah Novena. Sekitar 8-10 menit berjalan kaki dari stasiun MRT. Disini, aku menyewa sebuah kamar untuk kutinggali sendiri. Tidak ada tuan rumah, hanya ada teman-teman serumah. Tapi sekitar tiga hari sekali, akan ada pembantu yang membersihkan rumah dan mengurus cucian baju. Nah, teman-teman serumahku ini ada yang berasal dari sesama Indonesia, ada juga yang dari Filipina. Karena akomodasi di Singapura lumayan mahal, apalagi daerah Novena, jadi aku menyewa kamar yang tidak ada WC-nya. Alias berbagi WC dengan teman serumah. Nah, mari kita mulai. Lagi asyik-asyiknya ngerjain tugas, tiba-tiba mesin cucinya berbunyi. Menandakan bahwa cucian telah selesai d

Digital Painting di Kala Liburan

Malam yang menyejukkan hati, membuat mood ku menjadi baik. Aku segera membuka laptop ku, dan memulai proses pengeditan gambarku. Saat itu, aku sedang sibuk menyelesaikan challenge yang kuterima sejak sekitar sepuluh bulan yang lalu. Hari itu, akhirnya kulaksanakan juga challenge  nya. Jadi begini, challenge  nya itu dengan memajang foto semacam ini: Bukan gambar saya :) Nah, setelah memajang gambar itu di Instagram , tetapkanlah misalnya, tiga hari untuk mendapat jumlah likes . Jumlah likes  yang didapat, menentukan jumlah anak ayam yang harus digambar. Saat itu aku menetapkan tenggat waktu tiga hari. Hari pertama, aku mendapatkan 66 likes . Wah, lumayan juga, nih.. Pikirku. Hari kedua, bertambah menjadi 86 likes . Dan hari terakhir, entah mengapa, jumlahnya bisa tepat 100 likes ! Yay! Setelah tenggat waktu habis, likes  yang muncul setelah itu tidak akan dihitung. Jadi, aku harus menggambar seorang karakter dengan 100 anak ayam di sekelilingnya. Hasil sketsa. Pros

Misi Mau Update Blog Lagi

Yup, ini blog udah kaya proyek mangkrak. Nggak terasa udah tiga tahun lebih aku nggak posting. Kadang pengen posting tapi takut yang diposting nggak berfaedah. Tapi bukannya tujuan blog buat itu ya? Untuk mengungkapkan apa yang dirasakan, apa yang dialami. Menulis bukan sekedar media berbahasa, tapi untuk mengenali diri lebih jauh, tanpa berpikir terlalu panjang tentang apa yang ingin diungkapkan. Menurutku, rajin nulis blog itu seperti layaknya streamers . Sisi kehidupanmu sehari-hari, menjadi terekspos di dunia maya. Bukan seperti penulis yang memang memiliki tujuan untuk menyelesaikan sebuah artikel sains, atau penulis cerita novel, atau penulis-penulis lain yang memiliki fokus. Bagiku, penulis blog mirip seperti seorang streamer . Mereka mendokumentasikan kegiatannya sehari-hari, tapi bukan diari. Mereka dapat berinteraksi dengan orang-orang yang membaca atau menonton kegiatan mereka sehari-hari, dan bertumbuh bersama para pembaca/penonton. Bukan. Aku bukan seorang blogger. Update