Skip to main content

April Mop & Jadi Kawancut!

Akhirnya, saat yang gue tunggu-tunggu tiba juga. Gue langsung cerita aja, ya.

Tanggal 1 April, April Mop. Lu semua udah pada tau, kan? Sebel juga sih. Gue kena tipu temen gue. Nggak parah-parah amat, sih. Cuma sebel aja kok bisa ketipu. Apalagi gue yang jadi ikan pertamanya pula.
Jadi hari itu, aku lagi enak-enakan baca buku dengan gaya 'ndelosor' alias tiduran di titik paling wenak, sambil chatting sama temen juga.

Semua berawal dari dia,

"gue lagi cuci baju."

Gue bilang, "nunggu cucian baju kali, ye."

"aku cuci pake tangan, nih."

"beneran lu?", refleks, aku langsung bereaksi.

"lu ga percaya gue?"

"cuma kaget, kok!!"

"hal biasa kali."

Oke. Terus kita lanjut chatting aja. Tanpa gue merasa aneh sedikitpun, meskipun dia lagi cuci baju.

"Gue barusan selesai cuci, nih", katanya.

"Btw, gimana cara lu chatting-an sama gue pas lu lagi cuci baju?", gue mulai merasa aneh.

"Maksud gue, udah selesai 10 menit yang lalu."

"Oh, okay," balas gue, dengan polosnya. Dasar bego. Percaya lagi.

Gue heran. Kok gue bisa nggak nyadar-nyadar, ya? Berasa naif banget gue. Mungkin gue mikir temen deket gue ga bakalan bohongin gue kali, ya. Soalnya gue sendiri awalnya mau tipu-tipu dia, tapi gue urungkan niat itu.

But then,

"Yeah, my first April foolish"

Wait.


WHAT?!

Gue kaget. Entah sebenernya gue kaget beneran atau enggak. Karena kayaknya, hati kecilku udah tau kalo dia bohong. Gue bilang ke dia, padahal awalnya gue nggak mau bohongin lu. Tapi lu malah bohongin gue. Nyesel gue.

Eh, dia minta maaf. Ahoy. Padahal gue nggak semarah itu. Hahaha.

Oke. Gitu, deh ceritanya. Sebel banget gue jadi tangkapan pertamanya. Hiks.

Berikutnya, ini yang gue tunggu-tunggu dari awal bulan.

Jadi awal bulan ini, tepatnya tanggal 2 April, setelah gue didobolin temen sehari sebelumnya, gue memberanikan diri untuk daftar di Kancut Keblenger melalui email. Gue dengan pedenya memberi sebuah perkenalan yang tergolong sedikit tidak biasa. Soalnya aku ngetik bener-bener kayak mail resmi gitu. Tapi ada unsur leluconnya juga, meskipun mungkin dibatin sama adminnya Kancut, "garing, ih.." :(
Eits, tapi penungguan yang terbilang cukup lama buatku ini membuahkan hasil! Akhirnya gue diterima sebagai Kawancut! Yeah! Buat sesama blogger, pasti udah tau kan yah, Kawancut itu apa. Tapi, untuk para pembaca secara umum yang mungkin belum mengetahui apa itu 'Kawancut', mari kujelaskan secara singkat. Jadi, Kawancut itu istilah untuk anggota Kancut Keblenger secara keseluruhan.

Oke, lanjut.
Setelah mencoba untuk daftar, dan hampir satu bulan lamanya aku menunggu, akhirnya gue dapet balasan dari admin KK kemarin tanggal 27 April. Isi email itu hanya memberikan informasi bahwa gue udah diterima sebagai Kawancut, tapi masih harus add Facebook KK supaya aku bisa di add di grup rahasianya KK. Jadi, yaudah, gue jalani sesuai perintah dia, dan masuklah gue di grup KK.
Malamnya, admin KK mengumumkan bahwa ada 25 Kawancut baru. Gue seneng banget. Ternyata KK nggak cuma sekedar perkumpulan Blogger di Indonesia. Komunitas ini bahkan diatur dengan baik oleh para admin. Jadi ada sesi perkenalan gitu, antara Blogger lama dan baru.
Nggak lama setelah acara perkenalan satu sama lain, gue langsung balik ke blog. Sekarang gue udah boleh pajang logo KK. Jadi gue langsung pasang tuh logo dengan bangganya. Sampe ukurannya gede banget. Eh, padahal karena nggak tau cara ngecilinnya gimana. Ehe.

Itu cerita yang bisa gue bagi dengan para pembaca untuk kali ini :) Semoga menghibur lu, lu semua!





Comments

  1. Wih selamat ya atas jebakan dari temen lu dan atas diterimanya di KK haha :)) Btw, salam kenal ya.. Dtunggu post berikutnya, jangan lupa mampir balik ya hehe..

    -jevonlevin.com

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hahaha.. Terima kasih Jevon! Salam kenal juga, ya. Selamat datang di blog ini :D

      Delete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Suka Duka Anak Kos

Anak kos. Pasti banyak diatara kamu yang ngekos di kota atau negeri lain. Entah untuk SMA, atau perguruan tinggi. Hari ini, aku mau membahas suka-dukaku jadi mahasiswi di negeri lain, dalam hal tinggal sebagai anak kos. Untuk memulainya, kuceritakan terlebih dahulu gambaran tentang kos-kosan ku. Aku tinggal di sebuah apartemen di daerah Novena. Sekitar 8-10 menit berjalan kaki dari stasiun MRT. Disini, aku menyewa sebuah kamar untuk kutinggali sendiri. Tidak ada tuan rumah, hanya ada teman-teman serumah. Tapi sekitar tiga hari sekali, akan ada pembantu yang membersihkan rumah dan mengurus cucian baju. Nah, teman-teman serumahku ini ada yang berasal dari sesama Indonesia, ada juga yang dari Filipina. Karena akomodasi di Singapura lumayan mahal, apalagi daerah Novena, jadi aku menyewa kamar yang tidak ada WC-nya. Alias berbagi WC dengan teman serumah. Nah, mari kita mulai. Lagi asyik-asyiknya ngerjain tugas, tiba-tiba mesin cucinya berbunyi. Menandakan bahwa cucian telah selesai d

Digital Painting di Kala Liburan

Malam yang menyejukkan hati, membuat mood ku menjadi baik. Aku segera membuka laptop ku, dan memulai proses pengeditan gambarku. Saat itu, aku sedang sibuk menyelesaikan challenge yang kuterima sejak sekitar sepuluh bulan yang lalu. Hari itu, akhirnya kulaksanakan juga challenge  nya. Jadi begini, challenge  nya itu dengan memajang foto semacam ini: Bukan gambar saya :) Nah, setelah memajang gambar itu di Instagram , tetapkanlah misalnya, tiga hari untuk mendapat jumlah likes . Jumlah likes  yang didapat, menentukan jumlah anak ayam yang harus digambar. Saat itu aku menetapkan tenggat waktu tiga hari. Hari pertama, aku mendapatkan 66 likes . Wah, lumayan juga, nih.. Pikirku. Hari kedua, bertambah menjadi 86 likes . Dan hari terakhir, entah mengapa, jumlahnya bisa tepat 100 likes ! Yay! Setelah tenggat waktu habis, likes  yang muncul setelah itu tidak akan dihitung. Jadi, aku harus menggambar seorang karakter dengan 100 anak ayam di sekelilingnya. Hasil sketsa. Pros

Misi Mau Update Blog Lagi

Yup, ini blog udah kaya proyek mangkrak. Nggak terasa udah tiga tahun lebih aku nggak posting. Kadang pengen posting tapi takut yang diposting nggak berfaedah. Tapi bukannya tujuan blog buat itu ya? Untuk mengungkapkan apa yang dirasakan, apa yang dialami. Menulis bukan sekedar media berbahasa, tapi untuk mengenali diri lebih jauh, tanpa berpikir terlalu panjang tentang apa yang ingin diungkapkan. Menurutku, rajin nulis blog itu seperti layaknya streamers . Sisi kehidupanmu sehari-hari, menjadi terekspos di dunia maya. Bukan seperti penulis yang memang memiliki tujuan untuk menyelesaikan sebuah artikel sains, atau penulis cerita novel, atau penulis-penulis lain yang memiliki fokus. Bagiku, penulis blog mirip seperti seorang streamer . Mereka mendokumentasikan kegiatannya sehari-hari, tapi bukan diari. Mereka dapat berinteraksi dengan orang-orang yang membaca atau menonton kegiatan mereka sehari-hari, dan bertumbuh bersama para pembaca/penonton. Bukan. Aku bukan seorang blogger. Update