Skip to main content

Day 20: My life Today

How is your life today? Write three good things and three areas of improvement.

Image by Freepik

Hari yang cukup tipikal. Meskipun ini adalah hari Sabtu, tapi aku tetap pergi bekerja. Saat ini aku bekerja sebagai lab assistant di sebuah laboratorium yang meneliti biji kapas.

Hah? Kapas ada bijinya?

Ada lho.

Anyway, karena saat ini masih musim kapas di Australia, jadi jadwal bekerjaku masih cukup panjang, 12 jam setiap hari (dan harus datang 15 menit lebih awal juga, jadi bisa dibilang lebih dari 12 jam setiap harinya). Separuh hariku selalu habis di tempat kerja. Ketika pulang ke rumah, jadi nggak begitu banyak hal yang dapat kulakukan. But here we go, three good things of the day:

  1. Pekerjaan hari ini cukup santai: meskipun masih musimnya kapas, saat ini sebenarnya sudah memasuki penghujung musim. Pekerjaan mulai berkurang juga, meskipun kadang-kadang bisa mendadak banyak juga, sih. Tapi dinikmati saja kalo pas dapat hari nyantuy~
  2. Aku bisa berjemur di bawah matahari sambil menyeruput hot chocolate dan baca buku: aku suka berjemur diluar saat istirahat pertama. Apalagi ini sedang musim dingin, jadi mantap gitu panas dingin.
  3. Dimasakin kari ikan sama landlord: hari ini hari terakhir tim sepak bola perempuan Australia bermain di FIFA 2023 dan kebetulan landlord ngajakin beberapa orang kumpul di rumah buat nonton bareng. Senang hati ini pulang ke rumah sudah ada makanan.

Untuk three areas of improvement:

  1. Lebih sadar waktu: setelah seharian bekerja, begitu sampai di rumah aku suka lupa waktu, apalagi kalo abis dinner, bisa duduk nyantai. Alhasil, waktu luang yang harusnya bisa digunakan untuk hal-hal berguna lainnya malah habis untuk scrolling mindlessly di sosial media. Saat ini sudah jauh lebih baik dibanding bulan lalu, tapi masih bisa lebih di disiplinkan.
  2. Lebih yakin dengan setiap keputusan, baik keputusan kecil maupun besar: kadang membuat keputusan-keputusan kecil susah buatku, apalagi keputusan besar. Sepertinya aku masih harus berlatih banyak untuk bisa lebih yakin dengan setiap keputusan yang kubuat (beserta konsekuensinya).
  3. Mengurangi makan snack: Jadi suka batuk akhir-akhir ini karena di rumah selalu ada snack. Harus bisa tahan mulut nih.

Ternyata dalam satu hari ada aja ya yang bisa direfleksikan. Aku berharap suatu hari nanti kalo aku baca tulisan ini lagi, aku bisa bangga melihat ada improvement dalam diriku.

Sekarang pertanyaannya, langkah pertama apa yang harus kuambil untuk mendukung improvement di hidupku? Hmmm.



*.*.*

Jika kamu mau tahu lebih lanjut tentang 30 Day Writing Challenge yang aku jalani saat ini, kamu bisa klik link ini ya.






Comments

Popular posts from this blog

Suka Duka Anak Kos

Anak kos. Pasti banyak diatara kamu yang ngekos di kota atau negeri lain. Entah untuk SMA, atau perguruan tinggi. Hari ini, aku mau membahas suka-dukaku jadi mahasiswi di negeri lain, dalam hal tinggal sebagai anak kos. Untuk memulainya, kuceritakan terlebih dahulu gambaran tentang kos-kosan ku. Aku tinggal di sebuah apartemen di daerah Novena. Sekitar 8-10 menit berjalan kaki dari stasiun MRT. Disini, aku menyewa sebuah kamar untuk kutinggali sendiri. Tidak ada tuan rumah, hanya ada teman-teman serumah. Tapi sekitar tiga hari sekali, akan ada pembantu yang membersihkan rumah dan mengurus cucian baju. Nah, teman-teman serumahku ini ada yang berasal dari sesama Indonesia, ada juga yang dari Filipina. Karena akomodasi di Singapura lumayan mahal, apalagi daerah Novena, jadi aku menyewa kamar yang tidak ada WC-nya. Alias berbagi WC dengan teman serumah. Nah, mari kita mulai. Lagi asyik-asyiknya ngerjain tugas, tiba-tiba mesin cucinya berbunyi. Menandakan bahwa cucian telah selesai d

Digital Painting di Kala Liburan

Malam yang menyejukkan hati, membuat mood ku menjadi baik. Aku segera membuka laptop ku, dan memulai proses pengeditan gambarku. Saat itu, aku sedang sibuk menyelesaikan challenge yang kuterima sejak sekitar sepuluh bulan yang lalu. Hari itu, akhirnya kulaksanakan juga challenge  nya. Jadi begini, challenge  nya itu dengan memajang foto semacam ini: Bukan gambar saya :) Nah, setelah memajang gambar itu di Instagram , tetapkanlah misalnya, tiga hari untuk mendapat jumlah likes . Jumlah likes  yang didapat, menentukan jumlah anak ayam yang harus digambar. Saat itu aku menetapkan tenggat waktu tiga hari. Hari pertama, aku mendapatkan 66 likes . Wah, lumayan juga, nih.. Pikirku. Hari kedua, bertambah menjadi 86 likes . Dan hari terakhir, entah mengapa, jumlahnya bisa tepat 100 likes ! Yay! Setelah tenggat waktu habis, likes  yang muncul setelah itu tidak akan dihitung. Jadi, aku harus menggambar seorang karakter dengan 100 anak ayam di sekelilingnya. Hasil sketsa. Pros

Misi Mau Update Blog Lagi

Yup, ini blog udah kaya proyek mangkrak. Nggak terasa udah tiga tahun lebih aku nggak posting. Kadang pengen posting tapi takut yang diposting nggak berfaedah. Tapi bukannya tujuan blog buat itu ya? Untuk mengungkapkan apa yang dirasakan, apa yang dialami. Menulis bukan sekedar media berbahasa, tapi untuk mengenali diri lebih jauh, tanpa berpikir terlalu panjang tentang apa yang ingin diungkapkan. Menurutku, rajin nulis blog itu seperti layaknya streamers . Sisi kehidupanmu sehari-hari, menjadi terekspos di dunia maya. Bukan seperti penulis yang memang memiliki tujuan untuk menyelesaikan sebuah artikel sains, atau penulis cerita novel, atau penulis-penulis lain yang memiliki fokus. Bagiku, penulis blog mirip seperti seorang streamer . Mereka mendokumentasikan kegiatannya sehari-hari, tapi bukan diari. Mereka dapat berinteraksi dengan orang-orang yang membaca atau menonton kegiatan mereka sehari-hari, dan bertumbuh bersama para pembaca/penonton. Bukan. Aku bukan seorang blogger. Update